Skip to main content

Modul Ajar Fase D


 Kurikulum Merdeka adalah kerangka kurikulum yang memberi kebebasan kepada sekolah dan guru untuk mengembangkan proses belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan siswa, berfokus pada pengembangan kompetensi dan karakter siswa. 


A. Tujuan kurikulum merdeka:
1. Mendorong pembelajaran berpusat pada siswa.
2. Mendorong guru untuk lebih kreatif dan inovatif.
3. Berfokus pada penguatan pendidikan karakter.
4. Peningkatan kualitas pembelajaran.
5. Fleksibilitas dalam pembelajaran.

B. Karakteristik Kurikulum Merdeka:
-Pendekatan Multidisiplin
Materi pembelajaran mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.
-Pembelajaran Aktif dan Kreatif
Mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses belajar.
-Kolaborasi dan Partisipasi
Mendorong kerja sama antara siswa, guru, dan masyarakat.
-Penilaian Autentik
Penilaian berfokus pada proses dan hasil belajar yang nyata.


C. Implementasi Kurikulum Merdeka:
-Pengembangan Materi Ajar
Guru mengembangkan materi ajar yang relevan dan kontekstual.
-Desain Kurikulum
Sekolah dan guru mendesain kurikulum berdasarkan kebutuhan siswa dan konteks lokal.
-Metode Pembelajaran
Menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan variatif.
-Penilaian dan Evaluasi
Menggunakan berbagai bentuk penilaian untuk mengukur kemajuan belajar siswa.

D. Keunggulan Kurikulum Merdeka:
-Relevansi dan Kontekstualitas
Pembelajaran yang sesuai dengan konteks kehidupan siswa.
-Pengembangan Keterampilan
Mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
-Pembelajaran yang Bermakna
Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam belajar.

Contoh Modul Ajar Fase D:

2. Bahasa Indonesia
3. Bahasa Inggris
4. Matematika
5. PKN
6. IPS

Comments

Popular posts from this blog

Download e-book Fisika Dasar Jl.1 Ed.7 : Halliday

Diterbitkan pertama kali pada tahun 1960, buku Fisika Dasar karya Halliday-Resnick-Walker ini adalah salah satu buku Fisika Dasar yang paling banyak dipakai di seluruh dunia. Buku ini telah diterjemahkan ke 40 bahasa. Di Indonesia sendiri, buku Fisika Dasar karya Halliday ini telah lama menyandang predikat sebagai buku utama untuk mata kuliah Fisika Dasar. Selama bertahun-tahun, di Indonesia buku Fisika Dasar karya Halliday ini telah mendapatkan pengakuan sebagai “Kitab Suci” bagi para mahasiswa MIPA dan Teknik yang mempelajari Fisika Dasar di tahun pertama kuliah mereka. Dengan membaca buku yang memadukan materi yang berkualitas dan penyajian yang menarik ini, mahasiswa bisa mendapatkan pemahaman yang kuat terhadap konsep-konsep Fisika Dasar, sehingga bisa mengaplikasikan pemahaman konseptualnya untuk memecahkan soal-soal kuantitatif dengan lancar. DOWNLOAD E-BOOK

Contoh Laporan Observasi Menejemen Sekolah (MA)

LAPORAN OBSERVASI MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH MADRASAH ALIYAH AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG (Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan) Disusun oleh Indah Febriyani 1511090203 Kurnia widianti 1511090208 Ngadiman 1511090226 Siti Fatmawati 1511090100   FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Laporan Observasi “Manajemen Komponen-komponen Sekolah” ini tepat pada waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan, yaitu tentang Manajemen Komponen-komponen Sekolah di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa/i selaku calon pendidik dalam hal mengetahui bagaimana peran dan t...

KEBUDAYAAN

A.     Pengertian Kebudayaan Kebudayaan atau pun yang disebut peradaban, mengandung pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan atau bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adatistiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat( Taylor, 1897). Dalam bahasa Inggris, kebudayaan adalah “culture” yang bersal dari bahasa latin “colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan, terutama mengolah atau mengerjakan tanah atau bertani/bercocok tanam. Dari pengertian ini kemudian culture dapat berarti segala daya dan kegiatan manusia mengolah dan mengubah alam. (Koentjaraningrat: 1974.) Berikut ini adalah beberapa definisi kebudayaan menurut   pakar, yaitu: Kebudayaan adalah suatu keseluruhan yang kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat, dan kecakapan-kecakapan serta kebiasaan lainnya diperoleh/dihasilkan manusia sebagai anggota masyarakat. (E.B Taylor). ...