Skip to main content

Contoh Laporan Observasi Menejemen Sekolah (MA)

LAPORAN OBSERVASI
MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH
MADRASAH ALIYAH AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG
(Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan)













Disusun oleh
Indah Febriyani 1511090203
Kurnia widianti 1511090208
Ngadiman 1511090226
Siti Fatmawati 1511090100  




FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Laporan Observasi “Manajemen Komponen-komponen Sekolah” ini tepat pada waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan, yaitu tentang Manajemen Komponen-komponen Sekolah di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa/i selaku calon pendidik dalam hal mengetahui bagaimana peran dan tanggungjawab seorang guru atau pendidik terhadap siswa-siswanya, dan penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.












Penyusun










BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, khususnya sekolah memerlukan kompenen-kompenen  dalam memanajemen sekolah guna membantu tercapainya tujuan yang diharapkan. Manajemen sekolah merupakan bagian dari manajemen pendidikan, atau penerapan manajemen pendidikan dalam organisasi sekolah sebagai salah satu kompenen dari sistem pendidikan yang berlaku. Manajemen sekolah terbatas pada satu sekolah saja, sedangkan manajemen pendidikan meliputi seluruh kompenen sistem pendidikan, bahkan bisa menjangkau sistem yang lebih luas dan besar secara regional, nasional, bahkan internasional.
Dengan manajemen sekolah kita dapat mengetahui bagaimana manajemen-manajemen substansi pendidikan disuatu sekolah atau manajemen berbasis sekolah agar dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan benar-benar terintegrasi dalam suatu sistem kerjasama untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Hal yang paling penting dalam implementasi manajemen berbasis sekolah adalah manajemen terhadap kompenen-kompenen sekolah itu sendiri.
Sedikitnya terdapat tujuh kompenen sekolah yang harus dikelola dengan baik dalam rangka Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yaitu kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan, kesiswaan, keuangan, sarana prasarana pendidikan, pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat, serta manajemen pelayanan khusus lembaga pendidikan.
Sehubungan dengan hal tersebut kami selaku penulis melakukan observasi ke sekolah guna memenuhi tugas dari mata kuliah manajemen pendidikan serta dapat mengetahui secara langsung bagaimana sistematika pendidikan dalam manajemen di sekolah. Demikian dengan adanya observasi tersebut kami dapat mendapatkan informasi yang sebenarnya tentang manajemen sekolah.

1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam penulisan laporan observasi ini sebagai berikut :
1. Apa pengertian manajemen sekolah?
2. Apa saja komponen-komponen manajemen sekolah?
3. Profil Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung.
4. Bagaimana sistem pengolahan komponen manajemen di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan laporan observasi ini sebagai berikut:
1. Untuk memahami pengertian manajemen sekolah
2. Untuk mengetahui komponen-komponen manajemen sekolah
3. Untuk mengetahui profil Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung
4. Untuk mengetahui sistem pengolahan manajemen di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 MANAJEMEN SEKOLAH
Perkembangan teori manajemen erat kaitannya dengan perkembangan administrasi di negara-negara maju sebagai akibat dari perkembangan industri. Pengertian manajemen sekolah sebenarnya merupakan aplikasi ilmu manajemen dalam bidang persekolahan, sesuai ruang lingkupnya yaitu sekolah. Kegiatan-kegiatan manajerial maupun kegiatan operatif akan dapat berjalan manakala ada suatu wadah yang disebut organisasi. Dan sebaliknya suatu organisasi akan dapat berkembang secara optimal didalam mencapai tujuannya manakala di dalamnya ada suatu proses kegiatan yang disebut proses pengorganisasian.
Dimana pada proses tersebut tidak terlepas dari pencapaian tujuan sekolah sebagai suatu organisasi. Tujuan sekolah meliputi tujuan institusional umum dan khusus.Tujuan institusional umum mengacu pada jenjang dan jenis pendidikan, sedangkan tujuan institusional khusus disamping diwarnai dengan jenis dan jenjang pendidikan juga diwarnai oleh penyelenggaraan  pendidikan itu sendiri. Untuk ruang lingkup dari manajemen sekolah secara substansional meliputi: manajemen peserta didik, manajemen personal, manajemen anggaran biaya, manajemen humas, manajemen kurikulum, dan manajemen layanan khusus. Jadi manajemen sekolah dapat diartikan sebagai proses manajerial dalam suatu organisasi sekolah yang bertujuan untuk memperlancar seluruh kegiatan sekolah agar dapat mencapai tujuan secara baik, efektif, dan efisien.

2.2 PENGERTIAN MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH
Pada ruang lingkup komponen manajemen sekolah terdapat enam komponen yang harus dikelola dengan baik dalam rangka pencapaian tujuan sekolah yaitu:
1) Manajemen Peserta Didik
Peseta didik adalah seorang yang terdaftar dalam suatu jalur, jenjang, dan jenis lembaga pendidikan tertentu, yang selalu ingin mengambangkan potensi dirinya baik pada aspek akademik maupun non akademik melalui proses pembelajaran. Manajemen Peserta Didik (siswa) adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh peserta didik yang bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswan agar kegiatan pembelajaran di sekolah lancar, tertib, dan teratur.
2) Manajemen Personal
Manajemen Personal atau organisasi sekolah merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu para pegawai disekolah, sehingga mereka dapat membantu atau menunjang kegiatan-kegiatan sekolah khususnya kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Para personel harus dikelola dengan baik agar mereka senantiasa aktif dan bergairah dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Kegiatan administrasi personel meliputi penyiapan atau pengadaan, penataan atau penempatan atau pengangkatan, ujian dinas, kenaikan pangkat atau jabatan, pembinaan, pengembangan, penilaian dan pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja.
3) Manajemen Anggaran Biaya
Manajemen anggaran biaya sekolah merupakan seluruh proses kegiatan yang dilaksanakan atau diusahakan untuk memenuhi biaya operasional sekolah atau pendidikan, sehingga kegiatan operasional pendidikan semakin efektif dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Secara garis besar kegiatannya meliputi pengumpulan atau penerimaan dana yang sah ( dana rutin, SPP, sumbangan BP3, donasi, dan usaha-usaha lainnya), penggunaan dana dan pertanggung jawaban  dana kepada pihak-pihak terkait yang berwenang.
4) Manajemen Humas ( Hubungan Sekolah dengan Pihak Masyarakat).
Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan untuk mendapatkan simpati dari masyarakat pada umumnya serta dari publiknya, pada khususnya, sehingga kegiatan operasional sekolah atau pendidikan semakin efektif dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Pada hakikatnya sekolah merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, seperti orang tua murid atau anggota badan pembantu penyelenggaraan pendidikan (BP3). Demikian pula hasil pendidikan pelaksanaan sekolah akan menjadi harapan masyarakat, maka kegiatan sekolah harus terpadu dengan masyarakat.
5) Manajemen Kurikulum
 Manajemen kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinyu terhadap situasi belajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah diharapkan. Secara opersional kegiatan administrasi atau manajemen kurikulum itu dapat meliputi tiga kegiatan pokok, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru, peserta didik, dan seluruh sivitas akademika atau warga sekolah atau lembaga pendidikan.
6) Manajemen Layanan Khusus
Manajemen layanan khusus atau sarana dan prasarana sekolah meliputi manajemen perpustakaan, kesehatan, dan keamanan sekolah. Dengan sarana dan prasara yang memadai tentu proses pencapaian tujuan sekolah akan lebih efektif dan efisien.

2.3 PROFIL MA AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung
Alamat : Jl. Sultan Agung, Gg. Raden Saleh Raya, No. 23
Kecamatan : Kedaton
Kabupaten : Bandar Lampung
Nomor Telepo : (0721) 700 992
Website : www.ponpesalhikmah.com
Nama Kepala Sekolah : Abdul Aziz, SH, M.Pd. I
Kategori Sekolah : Swasta
Tahun Didirikan : 1
Kepemilikan Tanah/Bangunan :
* Luas Tanah/Status Tanah :
* Luas Bangunan :

Visi dan Misi
Visi :
Kuat dalam aqidah, beramal dengan ilmu, dan unggul dalam prestasi.
Misi :
1. Mempersiapkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa,
2. Membina peserta didik yang taat beribadah dan berakhlakul karimah,
3. Mewujudkan peserta didik yang ‘alim dan ‘amil,
4. Membina pesrta didik untuk mengembangkan potensi diri,
5. Mempersiapkan peserta didik yang cerdas, kreatif, kompetitif dan mandiri.


2.4 PENGOLAHAN MANAJEMEN KOMPONEN SEKOLAH DI MA AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG
1. Manajemen Peseta didik
Kegiatan manajemen peserta didik di Madrasah Aliyah Al-Hikmah dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) dilakukan melalui sistem penilaian peringkat nilai dan tes dalam hal keagamaan seperti tes membaca Al quar’an, psikotest, praktik ibadah, dan test tertulis.  Adapun pesyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta didik baru yaitu seperti pada umumnya yaitu dokumen-dokumen seperti ijazah, SKHU, foto copy KK dan akte kelahiran.
Kuota untuk peserta didik baru di Madrasah Aliyah Al-Hikmah hanya menerima kurang lebih 110 yang bibagi menjadi tiga kelas jadi masing-masing kelas jumlah siswanya ada 30-40 siswa. Kegiatan pra MOS dan MOS untuk peserta didik baru biasanya di laksanakan selama 1 hari pra MOS dan 5 hari  MOS, hari yang di isi dengan berbagai kegiatan dengan di dampingi oleh pengurus osis sekolah dan guru-guru untuk mengenalkan lingkungan sekolah dan pondok pesantren kepada peserta didik baru, Tempat dilaksanakannya mos dilakukan di lingkungan sekolah dan pondok pesantren baik siswa dikumpulkan di lapangan atau di aula.
Siswa Madrasah Aliyah  al-hikmah tidak hanya dari santri pondok pesantren al-hikmah tetapi banyak juga siswa non pondok dari sekitar kota Bandar Lampung, dan bahkan dari luar provinsi Lampung.
Tata tertib siswa di Madrasah Aliyah al-hikmah diberlakukan sistem poin perpasal. Adapun uraian tiap pasal dan bobot pasal akan dilampirkan pada lembar lampiran dan untuk tingkat kenakalan terburuk di sekolah diantaranya adalah siswa merokok disekolah, tidak sholat dengan sangsi point yang sudah ditentukan dan hukuman supaya sholat sendiri di lapangan, dan yang lebih buruk lagi adalah siswa diketahui tidak berpuasa maka akan langsung dikeluarkan dari sekolah.

2. Manajemen Personalia/Organisasi
Kegiatan manajemen personal di Madrasah Aliyah al-hikmah diantaranya adalah kegiatan pengadaan pegawai, dan evaluasi kinerja pendidik. Jumlah guru dan karyawan yang ada di madrasah adalah 34 yaitu 15 guru tetap, 15 guru tidak tetap, 3 penjaga sekolah dan 1 OB. Namun untuk guru muda dan calon guru baru diwajibkan minimal S1.



Pengadaan pegawai, Adapun syarat-syarat bagi pelamar (calon pegawai baru) di Madrasah Aliyah al-hikmah yaitu :
Warga negara indonesia
Perpendidikan minimal SMA/SMK/MA untuk karyawan dan minimal S1 untuk guru dan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.
Beragama islam, karena Madrasah Aliyah al-hikmah merupakan sekolah yang memiliki latar belakang islami jadi seseorang yang melamar harus beragama islam.
Sehat jasmani dan rohani.
Penempatan pegawai atau personel di Madrasah Aliyah al-hikmah di sesuaikan dengan pendidikan dibidang studinya. Untuk evaluasi dan penilaian kinerja, Guru harus disiplin baik pada saat mengajar ataupun tidak dan pukul 7.00 pagi harus sudah berada di Madrasah dan paling lambat guru masuk di kelas adalah pukul 7.15.
Program kedepan yang dilakukan para personel untuk kemajuan madrasah adalah membuat inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar yang lebih baik lagi agar tercipta lulusan-lulusan madrasah yang berkompeten dalam hal beragama dan juga ilmu pengetahuan yang luas.

3. Manajemen Anggaran dan Biaya (TU)
Mengenai perencanaan anggaran dan biaya sekolah di madrasah aliyah al-hikmah tidak dibahas secara mendetail, salah satu perencanaan anggaran biaya sekolah untuk masalah perbaikan gedung atau penambahan fasilitas belajar tidak berpengaruh dengan kenaikan SPP setiap bulannya, karena sudah dianggarkan sendiri dari tahun sebelumnya. Dana yang diperoleh untuk anggaran sekolah diantaranya adalah bantuan dari pemerintah dan biaya SPP.

4. Manajemen HUMAS
Hubungan yang terjalin antara pihak sekolah dengan masyarakat  antara lain dengan adanya interaksi antara sekolah dengan masyarakat seperti pembagian daging qurban pada saat idul adha kepada masyarakat sekitar terlebih Madrasah aliyah al-hikmah juga merupakan sekolah yang didirikan oleh yayasan pondok pesantren al-hikmah jadi interaksi antara madrasah dengan lingkungan masayarakat sekitar sangat dekat.
Masyarakat sebagai sumber informasi yaitu untuk memantau peserta didik maka diadakan komunikasi atau diskusi panel antar Orang tua wali murid, tidak hanya untuk kelas XII tetapi juga untuk kelas X dan XI, pertemuan orang tua wali murid ini bertujuan untuk  menjadikan peserta didik yang taat pada ilmu dan aturan yang berlaku disekolah.
Seputar kegiatan kerja sama antara madrasah dengan perguruan tinggi atau pihak lain adalah dengan IAIN Raden Intan Lampung, UNILA (Universitas Lampung), UBL (Universitas Bandar Lampung) dan pondok pesantren al-hikmah Bandar Lampung.

5. Manajemen Kurikulum
Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung tahun 2017 ini masih menerapkan Kurikulum terintegrasi yaitu perpaduan antara pesantren salafiyah dan nasional. Hal ini disebabkan oleh pihak yayasan menginginkan siswa yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga unggul dalam bidang keagamaan.
Dalam implementasi kurikulum sebuah praktik dalam pembelajaran dapat menjadi sebuah bentuk kesempatan pengembangan bagi guru. Melalui penggunaan kurikulum tertentu dengan siswa, kemudian melaporkan apa yang terjadi dan merefleksikan ide-ide baru dan kegiatan yang baru, maka guru dapat mempelajari pola pembelajaran dirinya dan pola pembelajaran siswa. Guru sebagai pengembang kurikulum telah diberikan kebebasan sesuai amanah Permendiknas 24 tahun 2006 untuk mengembangkan kurikulumnya berdasarkan standar minimal yang telah ditentukan dalam bentuk Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam implementasinya guru-guru di Madrasah Aliyah Al-Hikmah yang sudah membuat adminstrasi program pembelajaran yang meliputi : pemetaan standar kompetensi dan KD, KKM, program tahunan dan semester, silabus dan RPP, jadwal pelajaran, tugas siswa, pengembangan diri, remedial dan pengayaan. Dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran, para siswa tidak akan merasa jenuh dalam proses kegiatan belajar berlangsung.
Pengaruh kurikulum yang diterapkan terhadap perkembangan peserta didik dan sekolah adalah kualitas dari peserta didik lebih meningkat baik dalam mengikuti lomba-lomba maupun hasil Ujian  Nasional (UN). Kurikulum yang diterapkan diharapkan dapat memberikan output yang bagus, sehingga lulusan dari Madrasah Aliyah Al-Hikmah  memiliki keterampilan, kompetensi,  berbudi luhur, khusyu’ beribadah, disiplin serta berperilaku akhlaqul karimah. Hal ini ditunjang oleh kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikurer yang berjalan beriringan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas.



6. Manajemen Layanan Khusus

Manajemen layanan khusus terkait dengan layanan sarana dan prasarana sekolah di Madrasahaliyahal-hikmahadalahlayanankesehatan, keamanan, dan perpustakaan.Perpustakaan dapat menunjang pembelajaran siswa.Dalam perpustakaan ini tidak hanya memuat buku-buku pelajaran, namun juga memuat buku-buku tentang keagamaan dan bacaan hiburan untuk siswa seperti buku cerita fiksi dan novel. Adapun sarana dan prasarana lain yang menunjang kegiatan belajar mengajar adalah :
Lab komputer
Lab bahasa
Masjid
Area parkir
Sarana olahraga
Info beasiswa untuk siswa
Pengembangan kepribadian siswa melalui kegiatan extrakulikuler yang meliputi: pramuka, UKS/PUSKESTREN (Pusat Kesehatan Pesantrean), karya ilmiah remaja, DAKU (Dunia Remajaku Seru), pengembangan bahasa, seni budaya islam ( meliputi qosidah, hadroh, marawis, nasyid dan tilawah Qur’an), rohis, mading, olahraga, latihan pidato (muhadloroh) dan paskibra.














BAB III
PENUTUP

3.1 SIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Manajemen sekolah merupakan Komponen-komponen manajemen sekolah, hal yang utama dan sangat mendukung demi kelangsungan pembelajaran di suatu sekolah sebagai suatu organisasi. Madrasah Aliyah Al-Hikmah telah menerapkan sistem manajemen yang baik dimana masing-masig bidang telah di alokasikan pada pengajar yang telah berkompeten dibidangnya serta pada waktu yang efektif. Sehingga masing-masing bidang manajemen sekolah dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien.
3.2 SARAN
Sebaiknya pihak sekolah lebih meningkatkan pengembangan manajemen sekolah atau paling tidak mempertahankan agar kualitas dan mutu sekolah tetap baik dan dapat bertambah baik.
Setiap komponen-komponen manajemen sekolah hendaknya lebih meningkatkan pelayanan untuk pihak internal maupun eksterna


1.1 Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, khususnya sekolah memerlukan kompenen-kompenen  dalam memanajemen sekolah guna membantu tercapainya tujuan yang diharapkan. Manajemen sekolah merupakan bagian dari manajemen pendidikan, atau penerapan manajemen pendidikan dalam organisasi sekolah sebagai salah satu kompenen dari sistem pendidikan yang berlaku. Manajemen sekolah terbatas pada satu sekolah saja, sedangkan manajemen pendidikan meliputi seluruh kompenen sistem pendidikan, bahkan bisa menjangkau sistem yang lebih luas dan besar secara regional, nasional, bahkan internasional.
Dengan manajemen sekolah kita dapat mengetahui bagaimana manajemen-manajemen substansi pendidikan disuatu sekolah atau manajemen berbasis sekolah agar dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan benar-benar terintegrasi dalam suatu sistem kerjasama untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Hal yang paling penting dalam implementasi manajemen berbasis sekolah adalah manajemen terhadap kompenen-kompenen sekolah itu sendiri.
Sedikitnya terdapat tujuh kompenen sekolah yang harus dikelola dengan baik dalam rangka Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yaitu kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan, kesiswaan, keuangan, sarana prasarana pendidikan, pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat, serta manajemen pelayanan khusus lembaga pendidikan.
Sehubungan dengan hal tersebut kami selaku penulis melakukan observasi ke sekolah guna memenuhi tugas dari mata kuliah manajemen pendidikan serta dapat mengetahui secara langsung bagaimana sistematika pendidikan dalam manajemen di sekolah. Demikian dengan adanya observasi tersebut kami dapat mendapatkan informasi yang sebenarnya tentang manajemen sekolah.

1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam penulisan laporan observasi ini sebagai berikut :
1. Apa pengertian manajemen sekolah?
2. Apa saja komponen-komponen manajemen sekolah?
3. Profil Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung.
4. Bagaimana sistem pengolahan komponen manajemen di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan laporan observasi ini sebagai berikut:
1. Untuk memahami pengertian manajemen sekolah
2. Untuk mengetahui komponen-komponen manajemen sekolah
3. Untuk mengetahui profil Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung
4. Untuk mengetahui sistem pengolahan manajemen di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung



























BAB II
PEMBAHASAN

2.1 MANAJEMEN SEKOLAH
Perkembangan teori manajemen erat kaitannya dengan perkembangan administrasi di negara-negara maju sebagai akibat dari perkembangan industri. Pengertian manajemen sekolah sebenarnya merupakan aplikasi ilmu manajemen dalam bidang persekolahan, sesuai ruang lingkupnya yaitu sekolah. Kegiatan-kegiatan manajerial maupun kegiatan operatif akan dapat berjalan manakala ada suatu wadah yang disebut organisasi. Dan sebaliknya suatu organisasi akan dapat berkembang secara optimal didalam mencapai tujuannya manakala di dalamnya ada suatu proses kegiatan yang disebut proses pengorganisasian.
Dimana pada proses tersebut tidak terlepas dari pencapaian tujuan sekolah sebagai suatu organisasi. Tujuan sekolah meliputi tujuan institusional umum dan khusus.Tujuan institusional umum mengacu pada jenjang dan jenis pendidikan, sedangkan tujuan institusional khusus disamping diwarnai dengan jenis dan jenjang pendidikan juga diwarnai oleh penyelenggaraan  pendidikan itu sendiri. Untuk ruang lingkup dari manajemen sekolah secara substansional meliputi: manajemen peserta didik, manajemen personal, manajemen anggaran biaya, manajemen humas, manajemen kurikulum, dan manajemen layanan khusus. Jadi manajemen sekolah dapat diartikan sebagai proses manajerial dalam suatu organisasi sekolah yang bertujuan untuk memperlancar seluruh kegiatan sekolah agar dapat mencapai tujuan secara baik, efektif, dan efisien.

2.2 PENGERTIAN MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH
Pada ruang lingkup komponen manajemen sekolah terdapat enam komponen yang harus dikelola dengan baik dalam rangka pencapaian tujuan sekolah yaitu:
1) Manajemen Peserta Didik
Peseta didik adalah seorang yang terdaftar dalam suatu jalur, jenjang, dan jenis lembaga pendidikan tertentu, yang selalu ingin mengambangkan potensi dirinya baik pada aspek akademik maupun non akademik melalui proses pembelajaran. Manajemen Peserta Didik (siswa) adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh peserta didik yang bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswan agar kegiatan pembelajaran di sekolah lancar, tertib, dan teratur.
2) Manajemen Personal
Manajemen Personal atau organisasi sekolah merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu para pegawai disekolah, sehingga mereka dapat membantu atau menunjang kegiatan-kegiatan sekolah khususnya kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Para personel harus dikelola dengan baik agar mereka senantiasa aktif dan bergairah dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Kegiatan administrasi personel meliputi penyiapan atau pengadaan, penataan atau penempatan atau pengangkatan, ujian dinas, kenaikan pangkat atau jabatan, pembinaan, pengembangan, penilaian dan pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja.
3) Manajemen Anggaran Biaya
Manajemen anggaran biaya sekolah merupakan seluruh proses kegiatan yang dilaksanakan atau diusahakan untuk memenuhi biaya operasional sekolah atau pendidikan, sehingga kegiatan operasional pendidikan semakin efektif dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Secara garis besar kegiatannya meliputi pengumpulan atau penerimaan dana yang sah ( dana rutin, SPP, sumbangan BP3, donasi, dan usaha-usaha lainnya), penggunaan dana dan pertanggung jawaban  dana kepada pihak-pihak terkait yang berwenang.
4) Manajemen Humas ( Hubungan Sekolah dengan Pihak Masyarakat).
Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan untuk mendapatkan simpati dari masyarakat pada umumnya serta dari publiknya, pada khususnya, sehingga kegiatan operasional sekolah atau pendidikan semakin efektif dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Pada hakikatnya sekolah merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, seperti orang tua murid atau anggota badan pembantu penyelenggaraan pendidikan (BP3). Demikian pula hasil pendidikan pelaksanaan sekolah akan menjadi harapan masyarakat, maka kegiatan sekolah harus terpadu dengan masyarakat.
5) Manajemen Kurikulum
 Manajemen kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinyu terhadap situasi belajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah diharapkan. Secara opersional kegiatan administrasi atau manajemen kurikulum itu dapat meliputi tiga kegiatan pokok, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru, peserta didik, dan seluruh sivitas akademika atau warga sekolah atau lembaga pendidikan.
6) Manajemen Layanan Khusus
Manajemen layanan khusus atau sarana dan prasarana sekolah meliputi manajemen perpustakaan, kesehatan, dan keamanan sekolah. Dengan sarana dan prasara yang memadai tentu proses pencapaian tujuan sekolah akan lebih efektif dan efisien.

2.3 PROFIL MA AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung
Alamat : Jl. Sultan Agung, Gg. Raden Saleh Raya, No. 23
Kecamatan : Kedaton
Kabupaten : Bandar Lampung
Nomor Telepo : (0721) 700 992
Website : www.ponpesalhikmah.com
Nama Kepala Sekolah : Abdul Aziz, SH, M.Pd. I
Kategori Sekolah : Swasta
Tahun Didirikan : 1
Kepemilikan Tanah/Bangunan :
* Luas Tanah/Status Tanah :
* Luas Bangunan :

Visi dan Misi
Visi :
Kuat dalam aqidah, beramal dengan ilmu, dan unggul dalam prestasi.
Misi :
1. Mempersiapkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa,
2. Membina peserta didik yang taat beribadah dan berakhlakul karimah,
3. Mewujudkan peserta didik yang ‘alim dan ‘amil,
4. Membina pesrta didik untuk mengembangkan potensi diri,
5. Mempersiapkan peserta didik yang cerdas, kreatif, kompetitif dan mandiri.


2.4 PENGOLAHAN MANAJEMEN KOMPONEN SEKOLAH DI MA AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG
1. Manajemen Peseta didik
Kegiatan manajemen peserta didik di Madrasah Aliyah Al-Hikmah dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) dilakukan melalui sistem penilaian peringkat nilai dan tes dalam hal keagamaan seperti tes membaca Al quar’an, psikotest, praktik ibadah, dan test tertulis.  Adapun pesyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta didik baru yaitu seperti pada umumnya yaitu dokumen-dokumen seperti ijazah, SKHU, foto copy KK dan akte kelahiran.
Kuota untuk peserta didik baru di Madrasah Aliyah Al-Hikmah hanya menerima kurang lebih 110 yang bibagi menjadi tiga kelas jadi masing-masing kelas jumlah siswanya ada 30-40 siswa. Kegiatan pra MOS dan MOS untuk peserta didik baru biasanya di laksanakan selama 1 hari pra MOS dan 5 hari  MOS, hari yang di isi dengan berbagai kegiatan dengan di dampingi oleh pengurus osis sekolah dan guru-guru untuk mengenalkan lingkungan sekolah dan pondok pesantren kepada peserta didik baru, Tempat dilaksanakannya mos dilakukan di lingkungan sekolah dan pondok pesantren baik siswa dikumpulkan di lapangan atau di aula.
Siswa Madrasah Aliyah  al-hikmah tidak hanya dari santri pondok pesantren al-hikmah tetapi banyak juga siswa non pondok dari sekitar kota Bandar Lampung, dan bahkan dari luar provinsi Lampung.
Tata tertib siswa di Madrasah Aliyah al-hikmah diberlakukan sistem poin perpasal. Adapun uraian tiap pasal dan bobot pasal akan dilampirkan pada lembar lampiran dan untuk tingkat kenakalan terburuk di sekolah diantaranya adalah siswa merokok disekolah, tidak sholat dengan sangsi point yang sudah ditentukan dan hukuman supaya sholat sendiri di lapangan, dan yang lebih buruk lagi adalah siswa diketahui tidak berpuasa maka akan langsung dikeluarkan dari sekolah.

2. Manajemen Personalia/Organisasi
Kegiatan manajemen personal di Madrasah Aliyah al-hikmah diantaranya adalah kegiatan pengadaan pegawai, dan evaluasi kinerja pendidik. Jumlah guru dan karyawan yang ada di madrasah adalah 34 yaitu 15 guru tetap, 15 guru tidak tetap, 3 penjaga sekolah dan 1 OB. Namun untuk guru muda dan calon guru baru diwajibkan minimal S1.



Pengadaan pegawai, Adapun syarat-syarat bagi pelamar (calon pegawai baru) di Madrasah Aliyah al-hikmah yaitu :
Warga negara indonesia
Perpendidikan minimal SMA/SMK/MA untuk karyawan dan minimal S1 untuk guru dan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.
Beragama islam, karena Madrasah Aliyah al-hikmah merupakan sekolah yang memiliki latar belakang islami jadi seseorang yang melamar harus beragama islam.
Sehat jasmani dan rohani.
Penempatan pegawai atau personel di Madrasah Aliyah al-hikmah di sesuaikan dengan pendidikan dibidang studinya. Untuk evaluasi dan penilaian kinerja, Guru harus disiplin baik pada saat mengajar ataupun tidak dan pukul 7.00 pagi harus sudah berada di Madrasah dan paling lambat guru masuk di kelas adalah pukul 7.15.
Program kedepan yang dilakukan para personel untuk kemajuan madrasah adalah membuat inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar yang lebih baik lagi agar tercipta lulusan-lulusan madrasah yang berkompeten dalam hal beragama dan juga ilmu pengetahuan yang luas.

3. Manajemen Anggaran dan Biaya (TU)
Mengenai perencanaan anggaran dan biaya sekolah di madrasah aliyah al-hikmah tidak dibahas secara mendetail, salah satu perencanaan anggaran biaya sekolah untuk masalah perbaikan gedung atau penambahan fasilitas belajar tidak berpengaruh dengan kenaikan SPP setiap bulannya, karena sudah dianggarkan sendiri dari tahun sebelumnya. Dana yang diperoleh untuk anggaran sekolah diantaranya adalah bantuan dari pemerintah dan biaya SPP.

4. Manajemen HUMAS
Hubungan yang terjalin antara pihak sekolah dengan masyarakat  antara lain dengan adanya interaksi antara sekolah dengan masyarakat seperti pembagian daging qurban pada saat idul adha kepada masyarakat sekitar terlebih Madrasah aliyah al-hikmah juga merupakan sekolah yang didirikan oleh yayasan pondok pesantren al-hikmah jadi interaksi antara madrasah dengan lingkungan masayarakat sekitar sangat dekat.
Masyarakat sebagai sumber informasi yaitu untuk memantau peserta didik maka diadakan komunikasi atau diskusi panel antar Orang tua wali murid, tidak hanya untuk kelas XII tetapi juga untuk kelas X dan XI, pertemuan orang tua wali murid ini bertujuan untuk  menjadikan peserta didik yang taat pada ilmu dan aturan yang berlaku disekolah.
Seputar kegiatan kerja sama antara madrasah dengan perguruan tinggi atau pihak lain adalah dengan IAIN Raden Intan Lampung, UNILA (Universitas Lampung), UBL (Universitas Bandar Lampung) dan pondok pesantren al-hikmah Bandar Lampung.

5. Manajemen Kurikulum
Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bandar Lampung tahun 2017 ini masih menerapkan Kurikulum terintegrasi yaitu perpaduan antara pesantren salafiyah dan nasional. Hal ini disebabkan oleh pihak yayasan menginginkan siswa yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga unggul dalam bidang keagamaan.
Dalam implementasi kurikulum sebuah praktik dalam pembelajaran dapat menjadi sebuah bentuk kesempatan pengembangan bagi guru. Melalui penggunaan kurikulum tertentu dengan siswa, kemudian melaporkan apa yang terjadi dan merefleksikan ide-ide baru dan kegiatan yang baru, maka guru dapat mempelajari pola pembelajaran dirinya dan pola pembelajaran siswa. Guru sebagai pengembang kurikulum telah diberikan kebebasan sesuai amanah Permendiknas 24 tahun 2006 untuk mengembangkan kurikulumnya berdasarkan standar minimal yang telah ditentukan dalam bentuk Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam implementasinya guru-guru di Madrasah Aliyah Al-Hikmah yang sudah membuat adminstrasi program pembelajaran yang meliputi : pemetaan standar kompetensi dan KD, KKM, program tahunan dan semester, silabus dan RPP, jadwal pelajaran, tugas siswa, pengembangan diri, remedial dan pengayaan. Dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran, para siswa tidak akan merasa jenuh dalam proses kegiatan belajar berlangsung.
Pengaruh kurikulum yang diterapkan terhadap perkembangan peserta didik dan sekolah adalah kualitas dari peserta didik lebih meningkat baik dalam mengikuti lomba-lomba maupun hasil Ujian  Nasional (UN). Kurikulum yang diterapkan diharapkan dapat memberikan output yang bagus, sehingga lulusan dari Madrasah Aliyah Al-Hikmah  memiliki keterampilan, kompetensi,  berbudi luhur, khusyu’ beribadah, disiplin serta berperilaku akhlaqul karimah. Hal ini ditunjang oleh kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikurer yang berjalan beriringan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas.



6. Manajemen Layanan Khusus

Manajemen layanan khusus terkait dengan layanan sarana dan prasarana sekolah di Madrasahaliyahal-hikmahadalahlayanankesehatan, keamanan, dan perpustakaan.Perpustakaan dapat menunjang pembelajaran siswa.Dalam perpustakaan ini tidak hanya memuat buku-buku pelajaran, namun juga memuat buku-buku tentang keagamaan dan bacaan hiburan untuk siswa seperti buku cerita fiksi dan novel. Adapun sarana dan prasarana lain yang menunjang kegiatan belajar mengajar adalah :
Lab komputer
Lab bahasa
Masjid
Area parkir
Sarana olahraga
Info beasiswa untuk siswa
Pengembangan kepribadian siswa melalui kegiatan extrakulikuler yang meliputi: pramuka, UKS/PUSKESTREN (Pusat Kesehatan Pesantrean), karya ilmiah remaja, DAKU (Dunia Remajaku Seru), pengembangan bahasa, seni budaya islam ( meliputi qosidah, hadroh, marawis, nasyid dan tilawah Qur’an), rohis, mading, olahraga, latihan pidato (muhadloroh) dan paskibra.














BAB III
PENUTUP

3.1 SIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Manajemen sekolah merupakan Komponen-komponen manajemen sekolah, hal yang utama dan sangat mendukung demi kelangsungan pembelajaran di suatu sekolah sebagai suatu organisasi. Madrasah Aliyah Al-Hikmah telah menerapkan sistem manajemen yang baik dimana masing-masig bidang telah di alokasikan pada pengajar yang telah berkompeten dibidangnya serta pada waktu yang efektif. Sehingga masing-masing bidang manajemen sekolah dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien.
3.2 SARAN
Sebaiknya pihak sekolah lebih meningkatkan pengembangan manajemen sekolah atau paling tidak mempertahankan agar kualitas dan mutu sekolah tetap baik dan dapat bertambah baik.
Setiap komponen-komponen manajemen sekolah hendaknya lebih meningkatkan pelayanan untuk pihak internal maupun eksterna


Comments

  1. Contoh Laporan Observasi Menejemen Sekolah (Ma) >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Contoh Laporan Observasi Menejemen Sekolah (Ma) >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Contoh Laporan Observasi Menejemen Sekolah (Ma) >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK DX

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Download e-book Fisika Dasar Jl.1 Ed.7 : Halliday

Diterbitkan pertama kali pada tahun 1960, buku Fisika Dasar karya Halliday-Resnick-Walker ini adalah salah satu buku Fisika Dasar yang paling banyak dipakai di seluruh dunia. Buku ini telah diterjemahkan ke 40 bahasa. Di Indonesia sendiri, buku Fisika Dasar karya Halliday ini telah lama menyandang predikat sebagai buku utama untuk mata kuliah Fisika Dasar. Selama bertahun-tahun, di Indonesia buku Fisika Dasar karya Halliday ini telah mendapatkan pengakuan sebagai “Kitab Suci” bagi para mahasiswa MIPA dan Teknik yang mempelajari Fisika Dasar di tahun pertama kuliah mereka. Dengan membaca buku yang memadukan materi yang berkualitas dan penyajian yang menarik ini, mahasiswa bisa mendapatkan pemahaman yang kuat terhadap konsep-konsep Fisika Dasar, sehingga bisa mengaplikasikan pemahaman konseptualnya untuk memecahkan soal-soal kuantitatif dengan lancar. DOWNLOAD E-BOOK

CARA MUDAH MENGGANTI MENU DROPDOWN LANJUTAN MENGUBAH SCRIPT

Membuat Menu DropDown Lanjutan Hello kumaha damang… Sepertinya sudah ditunggu nih bagaimana merubah tulisan Menu DropDown nya Nah sekarang gue mau ngasih tahapan lanjutan dari postingan gue sebelumnya Cara Membuat Menu DropDown Pada Blogspot Pasti akang-akang dan eneng-eneng tau tidak mudah membuat script atau Bahasa computer yang bikin mumet Untuk itu   gue hadir ngasih solusinya wkwkwk… Nah mulai srius nih, Langkah lanjutannya yang pertama masuk lagi ke dasbor blogspot, Kemudian pilih Gadget yang kalian buat sebelumnya “Klik Edit” Scroll kebawah pada bagian script nya cari tulisan yang ada pada Menu Dropdown missal “HOME” ganti dengan “BRANDA” dan seterusnya. Sulit ya wkwkwk… Biar gak sulit gan gue buatkan tahapannya.   1.       Membuka kembali blogspot Anda. 2.        Masuk ke Tata Letak. 3.        Pilih Gadget yang berisi Script Menu DropDown kemarin. 4.        Buka notped. 5.        Copykan ke notped. 6.        Car